Monday, June 22, 2009

Yang Merah Tidak Selalu Yang Paling Keren

Purposefully written in Bahasa.

Tak disangka dengan internet gw bisa berjumpa dengan teman lamaku di masa-masa ketika aku tidak punya teman dulu.

Jetman! Well mungkin sekarang juga baru tahu nama lengkapnya Choujin Sentai Jetman! Mungkin lucu kedengarannya, tapi serial inilah yang memberikan semangat, kelucuan, dan satu-satunya teman baik gw selepas sekolah.


Selepas SD dan memasuki masa SMP, gw bukan termasuk anak yang keren (sekarang juga bukan). Dengan badan yang gendut, kacamata, dan ketidakmampuan dalam berolahraga, seseorang yang dulunya menjadi "teman baik" gw ketika SD, ternyata menemukan kelompoknya yang lebih cocok di awal SMP. Sempat shock sekali waktu itu, merasa sedih ... bertanya2 koq begini yah? Apalagi SMP, masa2 ketika ingin mencoba untuk menjadi keren.. tapi koq gw tidak bisa keren yah?

Situasi di rumah pun tidak lebih baik. Sepulang sekolah pasti harus bantu jaga toko. Well secara rumah (baca: ruko) gw di hook, so bokap buka toko di depan, dan nyokap waktu itu buka kantin di samping. Pulang sekolah jam 12.45, sampai rumah jam 13.30-an dan lagi puncak2-nya jam makan siang. Cuma boleh ganti baju (bahkan kadang2 tidak bisa ganti baju), dan harus segera turun dan membantu di toko. Kalau tidak.. wah bakal diteriakin.
En jangan dipikir kerjaan itu gampang, dulu bokap luar biasa diktaktornya. Hooa.. semua ga pernah salah deh. Bokap naroh piring di tangga habis makan siang, en gw bawa lampu TL 40 watt satu dus, kepleset tuh piring... gw yang diomelin habis2-an (bukannya khawatir gw ngegelinding di tangga). Ya elah.. tuh lampu panjang.. gimana gw mau liat tuh piring.

Saat SMP pula, kk gw bersekolah di Jakarta (SMUK 1). Wah ngedumel dalam hati... gw susah2 begini.. dia enak2 sekolah di Jakarta.

Sekitar jam 3-4 sore barulah bisa makan siang. Dan saat inilah gw bawa makan siang sambil nonton di depan tipi.. dan muncul-lah acara ini di Indosiar.

Awalnya gw pikir yaelah garing amat! Tapi koq lagu ending-nya enak yah....ya nonton lagi deh besoknya, sembari makan siang ngga ada tontonan koq. Lama kelamaan makin hanyutlah gw dalam petualangan Jetman. Bahkan di kemudian hari, kupindahkan jadwal les Inggrisku ke jam 6 agar gw bisa nonton Jetman tanpa terganggu.

Ceritanya menakjubkan! Pertama kali melihat model google five tapi dengan personel yang betul2 berbeda latar belakangnya. Yg merah (elang) berlatar belakang militer, yg putih/pink (angsa) putri orang kaya, yg biru (walet) mahasiswi, yg hitam (elang kondor) playboy, yg kuning (burung hantu) petani. Dan yg bikin iri adalah cerita pertemanan yang penuh warna (konflik, canda, dan cerita cinta).

Dan tokoh idolaku.. Gaaaaaaaiiii! Yang hitam (elang kondor). Memang dia betul2 keren tiada duanya. Individualistis, tidak sok2 setia kawan, kalau berantem menghalalkan cara2 kotor, playboy, pintar main saksofon... pokoknya di mata seorang anak SMP gendut dan berkacamata.. role model kekerenan deh! Apalagi ketika dia henshin sambil jalan (ceritanya lagi marah sama monster) OMG.... kereeeen sekali (sampai mau loncat2 di depan tivi)! Ditambah Condor Finish (guling2 panas dingin)!

Episode terakhir? Gw nangis sejadi2-nya. Ketika Gai ditusuk pencopet, terus dia bela2-in ke nikahan Ryu (merah) sama Kaori (putih/pink). Yg pas scene dia berjuang naik tangga, terus dia duduk sama Ryu, en ngomong terima kasih. Tambah deras lagi di scene pas mau foto bersama, Kaori khawatir mana Gai, terus dia ngeliat ke arah Gai, en Gai ngangkat tangan sambil senyum. Begitu Kaorinya senyum balik.. huaaaaaa sedihnya.

En pas ending roll.... wah betul2 sedih. Sebagian masih penasaraaaan sekali.. gimana nasib Gai? Cuma pingsan kehabisan darah.. or meninggal? Huaaaa! Tapi sebagian kesedihan lainnya adalah karena tahu kenyataan kalau besok sudah tidak bisa nonton Jetman lagi. Betul2 terpana di depan tivi dengan air mata yang berlinang2.

Sekarang, lebih dari 10 tahun kemudian... gw udah berubah.. udah punya best friends yang baru, sudah bisa menemukan olahraga favorit, udah bisa menghandle toko.
Tapi kemarin ketika nonton episode terakhir di youtube.. tetap saja mata berkaca2.

Tenkyu Jetman... teman di saat aku tidak punya teman.

Lagu ending Jetman.. yg bikin jatuh cinta pertama kali (kokorowa tamago...chiisana tamago... hahahaha):