Thursday, August 30, 2012

Hilangnya Sebuah Nilai...

Melihat berita vonis Xenia maut membuat hati terhenyak. Keluarga korban mengamuk dan banyak komentar di dunia maya yang mempertanyakan hukuman yang dinilai tidak cukup dan tidak layak.

Memang jika dibagi: 15 tahun / 9 korban = 1 tahun 8 bulan penjara per korban. Banyak yang bertanya sebegitu murahkah harga nyawa manusia?

Tapi marilah kita tengok ke belakang. Apakah makna sebuah hukuman?

Ketika kita kecil, kita diberikan hukuman agar kita tidak mengulangi melakukan perbuatan yang tidak baik (memberikan efek jera). Seringkali juga di sebuah komunitas (misal: sekolah), hukuman diberikan agar menjadi contoh bagi yang lain untuk tidak meniru melakukan perbuatan yang tidak baik.

Inilah nilai luhur dari hukuman.

Hukuman bukanlah alat untuk balas dendam, karena tidak ada habis-habisnya dendam itu terbalaskan. Apakah nyawa bisa diganti nyawa? Tentu tidak, yang ada adalah jumlah korban yang bertambah satu yaitu pelaku. Tidak ada orang mati yang bisa dihidupkan dengan mengganti nyawa orang lain.
 
Kenapa kita lupa bahwa manusia bisa merubah kelakuan?
Apakah ini cerminan masyarakat kita sekarang? Bahwa dendam harus terbalaskan dengan setimpal?

Mungkin kita tidak pernah berubah dari jaman cerita silat dahulu kala. Alangkah tidak elok dan sia-sia-lah kebudayaan yang dibangun selama ini.

Monday, August 06, 2012

Back to rowing...

My second season of rowing. Kembali ke badan bau keringat, kecipratan air butek, terbakar sinar matahari, nafas ngos2-an, badan sakit2, pantat lecet, dll. Ada newbie-newbie yang baru join, dan ada old timer yang kembali bergabung. Well buat gw yang baru, semuanya tampang2 baru.

Untuk tahun ini the team bercita2 mendayung perahu 22 personel di SRR November nanti. Yah..saya cuma bisa mendukung.

Sekarang sudah dianggap seasoned rower?!? Alamak...no no no...Paling gw cuma bisa membantu menyemangati newbie2.

Minggu2 kemarin ada yang berminat AustChamp 10km. Alamak juga...ngajak gw pula. Aduh gimana yah.. gw rowing juga baru berapa bulan, mendadak disuruh 10km ya gw takut juga. Bukan masalah sayang nyawa, masalah takut mati menderita.

Begini loh.. kalau lari entah 10, 21, 42km.. kaga sanggup, ya tinggal minggir, terus pulang entah naik bus, MRT atau taxi. Singapur gitu loh. Nah ini di atas perahu. Kaga sanggup.. piye? Berenang... oh no no.. dilarang berenang di reservoir, bisa2 didenda. Terus mau jadi dead weight sepanjang sisa perjalanan... malu juga kan.

So gw suggest kalo taon depan, gw ikutan deh. Indeed kalo orang2-nya masih sama, setelah SRR ini bisa pasang target AustChamp untuk taon depan. Jadi masuk ke target dan program latihan.

Dan untuk SRR sekarang, hmm lari di-dikit-in, semua yang otot2 diperbanyak. Sprint, push up, dll. Alamak lagi....gw paling ga bakat sama yang beginian =(. Duhai2...