Diajakin anak2 NSN ke Badui (walaupun gw bukan karyawan lagi). Secara Sauma (jadi pengganti gw! cahyo!) rumahnya di Rangkasbitung.
Secara pergi ke Rangkas tinggal naek bus dari depan rumah, so hayuk ajalah. Naeknya bareng2 tukang gali FO di depan rumah juga, dan sepanjang perjalanan gw merasa agak "out of place" karena Cina sendiri (it shows!). Walaupun sempet dagdigdug di perjalanan "ooh dimanakah aku sekarang", secara perjalanan diluar dugaan cukup jauh (pernah juga ke Rangkas.. nganter pembantu.. tapi itu sudah lama sekalii...).
Singkat cerita gw baru tau kalo Badui itu ada Badui luar dan Badui dalam. Yang mengagetkan, ada papan pengumuman yang salah satu butirnya kira-kira berbunyi "orang yang berkulit putih (selain berkebangsaan Indonesia) dilarang masuk ke area Badui dalam". RASIS! Belum lagi menggunakan kata "berkebangsaan" daripada penggunaan kata "berkewarganegaraan" yang lebih menekankan ke aspek fisik. Grrr.....
Ya sudahlah karena memang dasarnya mau jadi turis... maka kita foto2 aja di Badui luar sekali en beli beberapa cenderamata.
