Bwahahaha! Satu cita2 lumayan kesampean. Well first tiny step at least.
Dulu pernah ditawarin paman dan sepupu untuk ikut kelas diving, secara katanya gw udah bisa berenang, jadi jumlah sesinya bisa dikurangi. Tapi setelah lihat2, koq rasanya kurang OK yah. Bagi gw diving lebih ke rekreasi daripada olahraga. Tidak ada ketegangan otot, nafas yang ngos2-an, hmm.. no adrenaline rush deh.
So... gw menetapkan... I'm going for open water swimming instead! Setidaknya salah satu cabang yang baru2 dipertandingkan di Olimpiade 2008, dan terdaftar di FINA. Cita2 sih setinggi langit, kenyataan duh susah. Biasalah gw, apa yang keren juga mau.
Kadang gw berpikir, orang lain umur segini udah punya anak, enak2 di rumah. Lah gw, kadang pulang kerja or weekend harus kecipak kecipuk di kolam.
So dengan semangat 45 dan mengejar cita2 triathlon yang entah kapan kesampaian, tahun ini gw memberanikan diri daftar. Secara kompetisi ini nomor maksimum adalah 3 km, ya kira2 bisalah. Seperti biasa no target dan maunya look see look see doang.
Well..teuteup ada target... di bawah 1 jam 30 menit..tapi target pribadi doank.. ga kesampean ya ga pa pa juga.
Kenapa ngambil nomor maksimum? Well sisanya cuma 1.5 km dan 500m... terlalu cupu.
So.. pas hari H gw datang dengan dag-dig-dug-duer, secara wajah garang, sementara hati chicken pok-pok.
Pas ganti baju, kya... semua-semuanya berbadan swimmer build. Merasa diri ini seperti bakpao berjalan. Belum lagi terpaksa jalan ke sana ke mari hanya dengan bercelana renang. Aioh.. krisis pede. Seumur2 ga pernah gw merasa terekspos seperti ini.
Belum lagi kacamata harus masuk bagasi, separoh buta deh.
Body marking, cap lengan kiri lengan kanan, pretty cool. Angkanya gede2 dan item.
Sebelum mulai dibriefing, panitia sudah berupaya mengusir ubur2 dan segala ekosistem, tapi tetap saja ada kemungkinan ada. Ya sudahlah...
Dari testimonial orang yang sudah nyemplung, banyak kutu air. Well gw kaga tau kutu air itu binatang seperti apa, so suteralah....
Pelampung terjauh jaraknya 325 m, so untuk 3 km perlu 4 lap. Ok got it.
Dapet nomor peserta 0243, berarti start gelombang kedua.
Dan gw bener2 kaga water test, males... hahahaha.....
Begitu giliran start dan nyemplung...walamak...
Secara mulai berenang berkelompok, ya ketendang kiri dan kanan lah. Berenang gaya bebas pun banyak yang miring kanan kiri entah disengaja apa tidak.
Dan kutu air, I got what the guy meant! Serasa kena akupuntur di daerah2 yang tidak terduga. Di tangan lah, di punggung lah, dada perut lah, di bibir lah. Tiny pinches like burning little stars, kelap kelip... Cukup menganggu, untung hanya di beberapa bagian lintasan saja.
Ubur2! Gw melihat ubur2 pertama ketika balik di first lap. Gw yakin itu ubur2! Well walaupun ada kemungkinan itu kantong plastik, ato gelas plastik. Tapi gw yakin itu ubur2!
Seharusnya gw melambai ke official untuk ngasih tau. Tapi melihat jumlah kanoist, I don't think they have enough numbers to reach this spot in time.
Secara gw ga bisa buang2 waktu... ya gw berenang terus, sebodo lah...
In total sepanjang hari, gw melihat 4 different ubur2. Oh my goodness!
Gw mengkonfirmasi ubur2 pertama pada lap kedua. Itu ubur2, bukan kantong plastik, still berenang2 di spot yang sama.
Lap ketiga gw udah mulai mabok laut. Secara berenang tegak lurus dengan ombak (bukan melawan or mengikuti ombak), bisa dikatakan nyaris sepanjang lintasan gw harus menderita dengan naek turunnya air. Lap ketiga ketika berbalik... sudah mual2. Rasanya kepala udah di mana gitu.
Belum lagi tangan dan kaki udah pegel2. Seperti biasa gw bilang ke mereka.. "Kalau mau putus, putus after this..sekarang no time and get back to work.."
Dan di lap terakhir, di sekitar 250 m terakhir, gw ketemu ubur2 keempat. Paling jelas dan paling deket, gw bisa melihat semua2-nya sampe ke tentakel2-nya. Ga sempet lagi menghindar secara lagi berenang lurus full speed.
Panik! Terpaksa dan terpaksa gw harus ngelewati dari atas. Punggung bener2 ditekuk ke atas, dan perut disimpen, dan berharap lewat dengan mulus. Untungnya kelewat, fiuh...
Gw trauma... Secara kebiasaan jago kandang di kolam renang, gw ngga menduga sebegini susahnya berenang bersama flora fauna.
... Finish! Minum aer sampe enam gelas (well it was a small cup).
Sedikit kaget, di event ini kaga terlihat yang berhenti di tengah jalan karena kram or whatsoever. They were all decent swimmers!
Untuk ke depannya kalo gw serius...hmm mungkin invest di wetsuit ah. I felt so dirty dengan kutu2 itu!
Masih ada selanjutnya?? Masih dunks....yang namanya trauma pun pasti harus berlalu. And at the end of the day I got myself a new experience.