Hari ini gw ada agenda khusus, selain berenang pagi dan bermalas2-an seharian.
Gw bertekad untuk datang ke Pink Dot SG 2011. 18th June 2011 bertepatan dengan ultah gw donk! Lagian tempatnya juga deket di Hong Lim Park, tinggal ngesot dari rumah.
Ini kali yang ketiga, setelah sebelum2-nya gw kelewat melulu.
Yang pertama 2009 gw baru datang ke SG, so sedikit kampungan. Yang kedua gw jogged by karena betul2 ga inget tanggal.
Yang ketiga ini impossible lupa karena it's birthday me! Dan gw pingin banget liat Dim Sum Dolly, ya secara pekerja asing haus liat artis gethu looh.
Tapi nyaris ketiduran euy. Cape berenang pagi + abis makan siang, ngantuk gaban. Tidur siang en bangun jam 5 lewat. Lari ke jendela liat ke tempatnya, eh udah mulai.
Cuci muka terus lari ke bawah deh. For note: I don't have ANY pink clothes, so yeah.. wrong dress code here :(.
Apa itu Pink Dot? Penjelasan singkat dari gw adalah it's LGBT pride with asian's touch. Penjelasan panjang lebar bisa dilihat di sini.
Ketika prime minister LHL pernah bilang: apakah Singapura pingin melihat gay pride seperti di Australia di jalan2 Singapur? Think not.
But this one is different style. Smart...hahahaha. Lebih fokus ke bring the whole family closer. Pintar....
And yeah.. this year was huuuggeee compared to last year. Orang2-nya lebih rame bo!
And I saw my gym instructor there! Tapi dia juga salah kostum, mungkin supporter juga kali ye (seperti gw).
Ada cewe yang bawa tulisan "I'm straight but I have an open mind".
Ada alasan kenapa gw mau datang. Benar yang dikatakan oleh MC-nya. Buat kita2 yang punya teman2 LGBT, they make our life more meaningful, seperti layaknya teman2 lainnya. Label "LGBT" bahkan menjadi tidak penting dibandingkan dengan pertemanan. Dan ketika orang lain membenci mereka, sedih juga rasanya.
Gym instructor gw dulu di Indo juga gay. He's happily "married". Dan dia selalu bilang ke gw untuk "selalu bisa..." Mulai dari yang kecil, lalu pelan2 naik. Beda sama guru OR SMP yang selalu menjelek2-an. Ketika push up, dia bilang ayo pasti bisa...
Believe it or not gw mulai body pump di kelas dia dengan beban 2 kg each untuk circuit paha! Dan gw muntah2 afterwards!
Sekarang *ahem* much2 better.
Buat gw, i've gained so much dari pertemanan dan teman2 di sekeliling gw, jauh lebih besar dari yang gw dapat ketika membuat permusuhan.
Dan label LGBT menjadi sesuatu yang benar2 tidak penting dan bisa dibuang.
Jadi gw datang! I yelled and I laughed! Gw bener2 kangen dengan ucapan "Don't be so kanciong.." bener2 lokal hahahaha....
Pasukan googlers sebagai sponsor juga kelihatan. Dengan kaos pink dan ada gambar sepasang android pegangan tangan di belakang. Cute....
Untuk hal ini gw bilang Singapura beruntung. Mereka punya event unik dimana LGBT-ers bisa merasa dan menjadi bagian integral di negara sendiri. With all the supports from family and friends.
Konflik horisontal dan perdebatan pasti selalu ada, tidak mungkin perubahan terjadi dalam satu malam.
Gw ga ikutan dalam buletan pink .. fiuh ada alasan kuat: S'porean and PR only. Secara yang bisa membuat pernyataan di speakers corner (the only free speech ground in Singapore) ya dua golongan itu. So no worry over wrong dress code.
Buat gw pribadi: to love is a miracle itself, so for people who can and are in love, my best wishes for all of you!
Dan negara gw...huff... sedang ke laut seperti biasa.
Buat gw pribadi... aduh gimana yah.. kemarin dideketin oom2 kaya pun gw ga mau. So how? Entahlah....
Mungkin harga diri no. 1, kekayaan no. 2, jenis kelamin no. 3??
Gw pun bingung... hahahaha....