Setelah sekian lama maju mundur, akhirnya diputuskan partner baru gw adalah:
Kona Caldera 2010! Setelah dari sepeda sebelumnya , rasanya kembali ingin balik on top of the wheels.
Kandidat yg gw pertimbangkan adalah Polygon CX 3.0 di kisaran S$990, CX 4.0 di S$1250, dan Kona Caldera di S$1309. Agak sinting juga secara significant part of gaji sebulan habis di sini (sebulan ke depan mengencangkan ikat pinggang deh).
Dan akhirnya yang dipilih Kona, karena memang penasaran sama merk ini, ada suara di kepala gw yang terus menerus bilang: "buy that Kona...buy that Kona..", dan ga setiap tahun warnanya masuk dengan selera gw (tahun2 sebelumnya ngejrenk dombreng).
Seperti yang dilihat dari posting sebelumnya, sepeda pertama gw Amoeba Hussar imitasi di kitaran 2.25 juta. Tapi dari sepeda pertama gw belajar banyak, dan kondisi dengkul gw sudah tidak seperti dulu.
Kenapa masih MTB padahal Singapur jalanan-nya bagus2? Well kali ini gw berencana kalo gw balik Indo someday, sepeda ini ngikut gw. En di Indo, no hope for road bike.. cuma di Sudirman di kala car free day aja. Dan ini gw beli 1" lebih kecil dari ukuran gw (17"), harapan gw sih bisa dipake sama saudara2 yang laen seperti sis-in-law, or sepupu. Buat gw sih masih bisa dipake walaupun kadang2 gw suka ngedorong pantat ke belakang. Kalo gw nantinya ga tahan, baru beli frame baru =).
Beneran ride dari Tampines balik ke Chinatown (10 km++) was like riding on top of the wind! Enak bow! Rem-nya mantep, frame-nya ringan, dan gear shift-nya enak. Ya ada harga ada barang. Membayangkan apa rasanya naik sepeda yang S$4000++....
Ke depannya kita bakal partner lah... gw masih mimpi pergi ke tempat2 aneh dengan si Kona nantinya, sama seperti dengan si Hussar dulu. And we're going to make it come true! Better bike crazier place!
Masih kurang helm, lampu bling bling, pompa, dan bicycle lock. Stand perlu beli ga yah?
Apa kabar Hussar dulu? Gw kasih ke driver kantor, secara menurut gw 2.25 jt, pake setaon, jatoh2 pula. Ongkos kirim ke Jkt 300 rb-an, dan lagi anaknya naek kelas. Believe me, gw tau betapa senangnya anak cowo dikasih sepeda. So gw pikir daripada gw bawa pulang tiada arti, ya dikasihkan saja. Lengkap dengan helm2-nya. Yg gw bawa pulang cuma rear light en cyclometer (ini mungkin akan dipindahkan ke si Kona, tapi gw musti balik Jakarta dulu).