Tuesday, August 09, 2011

Areas of Historical Significance in Singapore


Seminggu setelah penerbitan perangko EDB, ada penerbitan perangko lagi? Yup... di hari kejepit (besok libur National Day) ini, terpaksa ga bisa cuti karena sibuk ketiban kerjaan orang...ya iseng2 beli perangko.

Di Singapur setiap national day selalu ada penerbitan perangko oleh Singapore Post, dan koin oleh Singapore Mint.
Koin-nya mayan mahal bo...silver proof gitu deh, dan secara bulan ini bokek... ya pembelian ditunda dulu deh.

Dan seperti biasa perangko Singapur kebanyakan bergaya sketch2 gitu... udah mulai bosen. Kali ini ceritanya mengajak untuk tidak melupakan sejarah, lengkapnya begini (dari leaflet):
"As our country continuosly evolved in developments - technologically, economically, as well as structurally in landscapes, let us not forget that admist all these efforts came a history behind it and the areas that settled the people behind the successes of our country."

Btw eniwei gw cuma nyalin, so "our country" di sini adalah "their country"...my country is still Indonesia, negara kepulauan yang selalu ke laut.

Yang menarik adalah ketika ngantri di kantor pos, ada satu kakek2 di depan beli setumpuk FDC. Di cap sendiri bo! Secara gw ngeliat semua cap-nya no. 49 (ingat2 bahwa no. 49 adalah branch number SingPost Center).
Bayar pake credit card! Gile ..maju banget kakek jaman sekarang...

Dan begitu sampe giliran kita2, ngobrol2 dikit sama mba yang jaga konter (udah mulai kenal..), dia bilang ada yang beli miniature sheet 200 biji! Ntar orangnya datang ngambil kayanya, jadi ready stock dia tinggal dikit.

200 biji! Ok, i have nothing against spending SGD400 on stamps, karena di bulan2 tertentu gw terkadang gw overshoot melebihi segitu. Tapi only on one item, miniature sheet lagi..! Ga kebayang deh...Mau dibuat jualan juga sepertinya hmm.. deh. Bisa gitu lu jual item kaya gitu sampe 200 biji.
Bukan apa, tapi miniature sheet dari national day 2009 aja masih available di vpost (toko online Singpost) dengan harga face-value: SGD2!

Gw awalnya juga senang dengan miniature sheet (basically apapun asal bukan perangko), tapi menyadari hal ini (otoritas pos bisa menjual dengan harga face value entah sampai kapan) gw shift ke FDC dengan miniature sheet secara cap hari pertama cukup terbatas sehingga nilai koleksi tetap ada.


Sebenarnya kembali lagi ke otoritas Pos. Umumnya pos di negara2 "mapan" punya waktu penarikan perangko, umumnya setahun atau entah kapan, tapi diumumkan (ex: Australia).

Singapur.. cukup aneh policy-nya (tetap menjual yang lama2). Tapi policy untuk FDC-nya ketat sekali, dan cukup beda karena berlaku ke belakang. Bisa dipesan di depan, tapi begitu lewat hari penerbitan, that's it...off market.

Australia misalnya, bisa dibeli mulai dari hari penerbitan hingga 30 hari ke depan. Begitu lewat 30 hari.. off market.

Great Britain juga begitu.. 30 hari kalo nda salah.

UN seperti contoh kemarin... 90 hari lalu off market.

Indonesia... huks jangan ditanya.... jual sampai stok habis (tapi umumnya habis stok..makanya aneh juga...bikin berapa sih..sampe bisa kehabisan).

Kembali lagi ke orang yang beli 200 miniature sheet. Pikir2 lagi mungkin juga dia beli untuk benar2 dipakai nge-pos! Misal dia punya banyak kiriman ke customer. Kalau begitu lumayan smart euy.

Ok lah jaman sekarang kirim2-an udah jarang. Tapi kalau lu memang terpaksa kirim2 barang, pakai perangko juga masih lumayan keren. Instead of only paying for the postage fee, you're also sending piece of your nation's culture away!

Mungkin....bagaimanapun gw cuma beli 3 biji miniature sheet.