Sunday, November 04, 2012

2!

Number of dragon boat competition that I was in. Dan kali ini bentrok dengan temu alumni universitas masa muda dulu yang dengan lucunya bisa maju mundur. Ya sudahlah.

Walaupun sudah lama tidak ketemu teman lama, tapi acara yang satu ini rasanya tidak bisa dikorbankan. Setelah berletih2 latihan di bawah terik matahari dan literally mendayung sampai muntah di atas perahu?


Ceritanya gw hampir mengundurkan diri karena cedera punggung bawah 2 minggu lalu. Sehabis mendayung, pas mau pull up, tiba2 otot punggung bagian bawah overstretched. Dan ini benar2 sakit. Sampai paha ikut2-an kram.
Malam harinya gw benar2 kesakitan untuk berdiri, dan untuk berguling ke kanan atau kiri ketika tidur memerlukan perjuangan yang betul2 berat.

Gw bolos kerja satu hari, untuk bos gw sangat pengertian :).

Minggu lalu pun masih belum benar2 sembuh. Gw mencoba 4x race set dan setelah itu rasanya punggung sudah tidak kuat lagi menahan beban.

Untungnya weekend ini si punggung sudah sembuh. Mungkin tidak 100% tapi bisa dikatakan 95%.
Moral of the story: punggung benar2 penting. Invest dengan latihan ketika muda supaya tua nanti tidak kesusahan.

Ceritanya lagi di hari Sabtu, hari H, gw bangun kesiangan. Alamak, disuruh kumpul jam 7.30, gw jam 7.00 baru bangun. Untung tempatnya tidak jauh dari rumah. Tapi konsekuensinya gw ngga sarapan.

Sampai, pemanasan dan menunggu first set. Gw ngga sarapan, tapi cukup pede gw bisa survive set pertama. Toh jiwa pesimisme gw bilang kalau kita bakal kalah cepat, lalu kemas-kemas, pulang, lalu tidur.

Ketika pertama kali dayung gw menyentuh air di pagi itu, gw tahu bahwa gw pingin tidur.

Di setiap set gw selalu mengira kita finish terakhir. Can't help it... pesimisme gw memang luar biasa kuat.

Set pertama, kita finish pertama. Lalu qualified untuk quarter final.
Quarter final, kita finish kedua, kalah dengan AustCham. Orang Australia memang kuat2. Tapi masih qualified ke semi final.
Semi final, kita finish ketiga. Di bawah Filipino Dragon (orang Philipines memang kuat2?), dan Jalan Besar (hanya beda 1 milisecond). Dengan beruntungnya masih lolos ke minor final.
4 tercepat di semifinal pergi ke grandfinal, 4 tercepat kedua pergi ke minor final.
Masih harus mendayung satu nomor lagi.

Diberitahu bahwa juara 1,2, dan 3 di minor final juga bawa pulang sesuatu. Mata semua orang langsung berbinar2. Secara tinggal selangkah lagi dan ada SESUATU gitu loh, bukan cuma datang, dayung dan pulang.

Dan kita finish, dengan segala ketidak percayaan... PERTAMA! Well sejujurnya gw ketika di perahu gw benar2 berpikir kita finish terakhir karena coxswain dan drummer sudah teriak2 seperti orang gila.

But yes we won! Bukan ketiga, atau kedua, tapi pertama! Dengan beda jarak sekitar 3 tempat duduk dengan boat kedua.

Bagi orang lain ini mungkin achievement kecil. Tapi rasanya gw bisa bilang ini benar2 sesuatu yang besar untuk kita. Tim kita bukan tim superfit dengan orang2 berotot besar ataupun sixpack. Kita hanya weekend warriors. Jumlah orangnya pun terbilang sedikit. Di nomor terakhir, selain orang yang diatas perahu, hanya tinggal 3 orang di darat. Untuk cadangan pun tidak bisa. Sepanjang hari formasi orang di atas perahu tidak berubah, kecuali untuk coxswain yang harus ganti karena coach kita punya jadwal tutorial di kampusnya.

Personally ini pertama kalinya gw mendapat "sesuatu" dari olahraga. Hahahaha.... kalau sendiri tidak bisa, ternyata beregu bisa menjadi alternatif.

Tahun lalu gw melewati Singapore River Regatta dalam perjalanan ke gym, dengan separuh iri. Kapan yah gw bisa berotot seperti rower-rower itu?
Ternyata tahun ini gw bisa menemukan sebuah tim, dan mendayung di Singapore River. Tapi tetap tidak berotot :'(.
Takdir atau nasib, entahlah.