Monday, May 28, 2012

Something that I don't have

I have to admit I don't have a big heart and strong will. I am a kind of guy who is pessimistic, childish, and lack of personal drive.
Whenever people ask me: "What you want to be in the future?"
Usually I will reply: "Whatever, I hate my life anyway."

Which is quite true, on any opportunity that arise, I will complain about this and that. Basically everything bad had happened in my life.
"My life is so boring, I want to move to another world!" Some of my friends are so familiar with that sentence.

Recently I met a person who reminds me of my late grandmother, and he is still quite young. But my first impression is a big tree.
Huh why?
Honestly, I don't know. First impression is always hard to decipher. However I can sense the calmness, willingness to share, and strong "root" of understanding his own life.
Perhaps it is because of both of them are Buddhists?
My late grandmother was a devout Buddhist, and I can see the values that she brought to the family. Again it was like a tree, eventhough she was small, but it seemed like she was so big that everyone could take comfort with her.

Suddenly I feel so small, and yes indeed I am small.

My life is hard, but everybody else's life is also hard, and even harder.

I remember a person said to me: "Consider life is like a marathon, not a sprint. Don't focus on the finish line, and be happy everytime you reach certain mile. And remember to always breathe."

If I don't know what I want to be in the future, why can't I set a simpler goal? I want to be a kinder person for example?
And complaining will not bring me anywhere.

I think I want to learn how to be happy with my own life. Everything bad is a lesson for something good in the future. Perhaps a bit of Lady Gaga's Born This Way will be helpful =).
Sometimes it's amazed me. At this age, yet I still feel so many new things to learn.

Tuesday, May 22, 2012

If you can't do it in one shot....

Ketika dulu belajar berenang, gw termasuk kategori pecundang kelas berat. Ceritanya ada bagian dimana harus berenang lepas dari bantuan (swimming board). Kalau bisa di kolam cetek, kemudian pindah ke kolam dewasa. Buat anak kecil dengan tinggi < 1m, ini benar2 leap of faith. Secara begitu pindah ke kolam dewasa, walah benar2 pertaruhan hidup dan mati.

Ok-lah gw termasuk golongan yang "terlambat berkembang". Semua rekan2 seperjuangan sudah pindah ke kolam dewasa, cuma gw yang masih kecipak2 di kolam cetek.

Kemudian pelatih gw ngomong, kira2 begini (aslinya lupa lah...udah lama banget):
"Kalau kamu ga bisa dalam sekali latihan, terus latihan... dua, tiga, empat kali dan seterusnya. Kalau seminggu dua kali latihan ga cukup, datang saja sendiri dan latihan di kolam cetek. Dan yang penting, jangan sampai kamu berhenti latihan."

Akhirnya... yes gw bisa lepas dari papan! Masuk ke kolam dewasa, 1m, 2m, 3m, 15m, semuanya ga masalah, toh berenang ini. Dan gw menemukan gaya favorit: gaya dada!

Sebagai orang yang "lamban" dalam berolahraga, ada 1 hal yang membuat gw membenci team sport seperti basket, sepakbola, dll. I'm not good! That's the main reason. Dan setiap kali gw gagal ketika dioper bola, atau menendang, atau entahlah, rasanya selalu mendapat ungkapan kekecewaan dari rekan tim lainnya.
I don't work like that!

Walaupun menurut gw ini lebih ke masalah mentalitas. Ketika SMP dulu, pas disuruh main basket, voli, dll... umumnya anak2 yang jago memilih rekan2 yang jago juga. Yang underdog tinggal nge-gosip di pinggir lapangan.
Teman2 SMU beda... makanya gw lebih menikmati olahraga tim ketika SMU.

Walaupun juga... Gw buang jauh2 usaha untuk menjadi pencinta alam ketika SMU. Kali pertama dan sampai saat ini terakhir, ketika gw menyerah di tengah jalan. Lagi2 alasan yang sama. Setiap minggu gw selalu mendapat ungkapan kekecewaan... lari kurang kuat lah, push up ga bisa lah, dst.

Pada akhirnya gw tumbuh dengan olahraga individual. Berenang, sepeda, dan yang paling lousy: lari. Menyesal? Oh tentu tidak.

Gw mencoba olahraga baru: dragon boat dengan penuh ke-hati2-an. Ga cocok ya sudah, anggap aja fun.

Tapi sampai sekarang mereka belum menyerah dengan gw. Dan gw melihat efek samping yang positif. I am not giving up! Badan sakit2, hati takut... tapi entah kenapa bagi gw yang penting sekarang adalah ikut terus! Pasti kepayahan, dan pasti ga bisa sebagus yang senior... but what the hell... eventually it will improve.

Having a team is not that bad! And they're pulling me in. Dengan tiba2 semua beban gym gw naek! I think..gosh.. what a motivation.

Pada akhirnya gw pikir.. gw tahu apa yang gw mau. Dulu gw bermimpi bisa berenang jarak jauh. Sekarang pulang kerja, casual swimming, gw bisa hit 2 km. Plus bisa ganti gaya antara gaya bebas dan gaya dada seenak jidat.
Gw bisa sepeda.... dan gw mulai meningkatkan kecepatan lari.
Bagi orang yang besar dengan predikat "tidak bisa berolahraga", ini adalah prestasi yang jauh lebih berharga dari prestasi yang lain2.

Orang bilang "You're already old!". Tapi gw bilang... gw yang muda dulu ga bisa begini. Berenang jauh sedikit muntah, sepeda muntah, lari muntah... apa2 muntah.

I'm not good... I never be good... but at least I should not stop trying. At the end, it is my life and I entitle to do whatever I want.

Sunday, May 20, 2012

Idola Dua Generasi


Pas pulang kemaren, dan gw nyetir mobil... si Bokap nyetel lagu (almarhum) Fong Fei Fei. Buset dah rasanya ada kali dua CD semuanya lagu dia.

Gw ngga nyadar kalau itu Fong Fei Fei sampai track lagu legendaris:掌声响起.Baru ngeh…”Oh ini pasti Fong Fei Fei.”

Si Bokap kaget gw tahu penyanyi ini.

Dan gw baru tau beliau sudah almarhum juga dari Bokap (buset update bener bokap2 jaman sekarang). Kanker paru2, dan meninggal dunia tahun ini. Atas permintaan beliau, berita dukanya ditunda hingga setelah imlek (karena tidak ingin menganggu suasana imlek). Sob story.

Jujur gw merasa agak kehilangan… Belum sekalipun gw sempet nonton konsernya.

Koq gw tau penyanyi ini? Entah karena umur yang semakin tua, atau karena selera gw yang Oom2… tapi gw memang terkadang suka penyanyi era jadul.

Dan rasanya agak aneh, dua generasi bisa suka penyanyi yang sama. My defense is: try to listen to her song… and you will raise hat to the “Queen of Hats”. 
 
 


Thursday, May 17, 2012

You can't have everything in the world

Sepertinya gw harus say bye2 untuk dua aktivitas: minum2 dan merokok. Secara kalau gw minum2 dan merokok lalu kemudian harus latihan ojek perahu Sabtu dan Minggu, rasa2-nya bakal meninggal dunia dengan sukses.

The demand is very high, sampe2 gw ketakutan seperti masa2 ospek dulu. Alamak udah umur segini masih ngomongin ospek.

Dengan jumlah latihan di atas perahu < 5x, Sabtu disuruh dayung entah brp km (bridge to bridge), lalu Minggu 5 x 1 km. Alamak benar2 brokeback mountain. Mana gw baru sembuh dari radang tenggorokan (akibat merokok weekend sebelumnya)... sampe pingin muntah2 di atas perahu.

Ya terus ditambah bonus lari, push up, sit up, dan lain2 ga jelas. Pulang tangan sudah seperti cendol, punggung sakit, pantat lecet, lalu pingsan dengan sukses.

Sabtu ini gw ada ajakan dugem, lalu another of my friend asked me: "What do you really want...You have to make a decision."

Kalau mau ojek perahu berarti pulang tepar, baik2 makan minum, latihan dan istirahat. Ga bisa dugem2 weekend malem. Kalaupun mau dugem, ga bisa mabok2 sampe wasted. Paling juga cuman 1-2 gelas.

And definetly no smoking.....

Alternatif lain adalah kopi2 Sabtu malem, alamak gw jadi masuk kalangan aristrokat.

Tapi gw pikir2 rasanya gw bakal stik dengan tim ini dulu. Bukannya apa, ada efek positif juga. They're really good guys and gals. 1 bulan bareng tim ojek perahu belakangan ini, metabolism rate gw naek through the roof.

Keringetan kaya orang gila, basah seperti teripang. Gw benar2 ga menyangka bisa seperti ini tanpa bantuan supplemen dan lain2. Hebat.... Pernah gw jalan sedikit untuk ketemu klien, dan mereka melihat gw seperti "What...?!?" Baju basah sampe nyeplak-plak,...

Which is good... karena berat badan juga ikutan turun.... yay! Tinggal menjaga massa otot dengan minum2 protein (yang ini mah gampang tralala..) secara gw bukan meat eater yang baik.

And I really found new muscles! Ok lah silahkan bilang norak, tapi selama ini gw ga tau kalau back muscles itu bisa di-aktivasi.

2 months... dan sudah ada perubahan. Tinggal endure 1 bulan lagi.....

Rasanya i'm going to trash drinking and smoking for a while..perhaps change it to once upon a blue moon only. Sudah tua....

Sunday, May 06, 2012

The Team that makes you want to shout...

INDONESIA!!

It was amazing... SUPER DUPER amazing actually!

Baru pulang dari DBS Marina Regatta International Dragon Boat Competition. Dan ada satu team yang benar2 memukau penonton dan itu adalah .. percaya atau tidak: Indonesia.

Awalnya gw ga percaya dan skeptis. Ah masa sih... lagian dragon boat bukan olahraga favorit di Indonesia. Ga pernah ada cerita penonton yang berjubel2, bakar2-an mobil dan siaran langsung untuk dragon boat. Ini juga bukan olahraga native di Indonesia secara berasal dari Cina dan lebih populer di kalangan mata sipit.

Dan ini dicuri dengan begitu indahnya oleh tim Indonesia. Pertama kali melihat saja mata gw langsung: "HAH"!

Berikut kata2 komentator yang gw inget:

"Picture perfect"

"Mirror-like coordination"

"Watch out for the team with white caps, that's the team you want to watch for"

"Look at Indonesia's drummer... it almost like she's dancing..."


Dan "AMAZING" adalah keyword gw ketika nonton selama weekend dua hari ini.

Semua nomor (yang gw tau...) dimana tim Indonesia ikut, habis disapu bersih sebagai juara pertama.

Dan dengan teknik yang luar biasa. Tim Indonesia selalu start dengan kecepatan "normal", dan umumnya tim Singapura memimpin,.... tapi... di 100m terakhir tim Indonesia charging ahead, dan di sinilah seeing is believing.

Amazing strokes rate, discipline and coordination! It was really..really beautiful and inspirational!

Dan karena taktik "charge di meter-meter terakhir" inilah yang bikin penonton sport jantung. Terkadang ada nomor kompetisi yang cuma beda dikit...dengan tim lainnya. But the winning team was Indonesia. Bahkan ketika mereka dapet "lane sial" sekalipun. FYI kita berhipotesa lane 5-6 adalah lane sial, karena jarang banget team menang di lane tsb. Bukannya apa.. tapi olahraga perahu begini terkadang ditentukan dengan arus dan kondisi dasar sungai. Kalau dasar sungai dalam, air menjadi lebih "berat" untuk dikayuh.


Gw nguping orang Singapura yang ngomong: "Actually with good governance, Indonesia can surpass Singapore, they have resources, they have land, and they have people."

Dan ada ibu2 bule duduk di sebelah kita, dia supporter tim British Dragon, yup she's a British.

"Are you into this sport?"

Me: "No-no, I'm just starting...."

....after watching Indonesia team

"So will it be you next year?"

Me: "Hahahaha...no way.. still a long long way..."

"You can do it if you train 6 days a week 8 hours a day."

.....

dan cerita berlanjut. Dia ternyata banyak tahu tentang olahraga ini (dan mantan rower juga).

Tim Indonesia sepertinya berokupansi dragon boat rower. They train like normal office working hour. Ini something Singapore team definitely can't do. Beberapa tahun lalu tim Indonesia pernah mau ikutan world championship di US, tapi visa di-reject karena terlalu banyak nama berbau..ehmm...taulah sendiri. Dan akhirnya mereka join di Korea. Dan kemudian dia bilang:

"British Dragon won 1 gold..YES! Indonesia, however, won 10 golds. How boring was that..!"

Di nomor grand finale....Indonesia unggul dengan jarak > 1 perahu dengan tim runner up: Singapura plus bendera merah putih kecil yang dipasang di belakang perahu (entah siapa yang iseng pasang beginian). Dan terlihat banyak orang yang bertepuk tangan juga. Indeed it was a great job well done!

Dan jumlah duit yang dibawa pulang juga tidak sedikit. Menang 1 nomor kira2 SGD 10000-25000. Dan Indonesia menang..hemm... cowo, cewe, mix, 250m, 500m, 22 crews, 12 crews (ini di-permutasi loh..). Total2 wow!

Setelah selesai, ada seberkas rasa bangga yang tidak bisa hilang. Ternyata oh ternyata Indonesia hebat juga. Entah sudah berapa lama gw tidak merasa bangga dengan negara gw.

Dan pertanyaan ibu bule itu masih menggantung di hati: "So will it be you next year?"
Mungkin gw ga bakal bisa menang kompetisi apapun, dan mungkin umur sudah terlalu tua buat mulai latihan. Tapi di lain pihak gw masih punya dua tangan dan kesempatan. I am not that good but on the other hand I am not that lousy.
I can't help to whisper to myself: "You have to give it a try". Sometimes in sport, it's not all about winning. And perhaps it's not about sport at all.. it's about my life.


What an amazing weekend...

Wednesday, May 02, 2012

Beach Walk @ Bintan

Kemaren weekend pergi ke Bintan. Secara baru pertama kali ke Bintan, so ya tengok2 lah dan mode turis. Pantainya bagus, tapi ombaknya tidak seganas di Bengkulu.Tapi yah sudah tua..tidak se-energik dulu.

Bangun pagi, eh sedang pasang surut, so gw beach walk lah, melihat2 pemandangan yang ada. Dan lagi menuruti pepatah yang ada bahwa pergi ke alam itu hanya mengambil foto dan meninggalkan kenangan. Yang lain tidak boleh.

Seberapa surut? Entah apa tiap hari, tapi ini kalau di Bengkulu dulu termasuk kategori surut besar.


Jadi gw bawa kamera + handphone ... alamak resiko kecemplung, plus resiko pasang surut berbalik masuk. Tapi ya biarlah... no risk no gain.

Yang pertama teramati adalah kepiting.

Yang ini setelah molting sepertinya:

Dan yang ini entah kenapa capitnya putus satu:


 Terus melihat ikan. Kelas cupu-cupu tentunya dan bukan sekelas hiu.


 
Cacing


Rumput laut agar2 (mirip lah)


Dan sebenarnya masih ada sea slug dan udang yang tidak bisa tertangkap kamera.

Overall beach walk itu hemm.. entahlah mengingatkan pada masa muda dulu. Harus sabar, tenang, dan fokus pada perubahan sekecil apapun di sekitar. Para binatang itu paling pintar sembunyi.

Wednesday, April 25, 2012

Takut Komitmen

Kayanya gw masuk kategori ini deh. Mau dibilang apa keq, tapi..gw kabuur (weekend lalu ke Jakarta)

Baru2 ini gw iseng2 ikut salah satu olahraga favorit di Singapura: dragon boat. Awalnya pingin tau dan niatnya cuma look see look see. Toh tahun ini gw cut semua aerobik ga jelas, makanya ga ikut2 event lari, sepeda, dll lagi. Fokus of this year = strength! Dan taon depan baru target Aviva Ironman (triathlon) lalala...

So gw dateng lah pas ada dragon boat team yang lagi rekrutmen. Pas nyoba dayung, ternyata oh ternyata main drive datang dari rotasi badan (sebelumnya gw pikir dari lengan). Wah ini ok, toh yoga kan sering banget tuh puter2 badan. Pelatihnya aja bilang rotasi badan gw bagus buat beginner.

Tapii.... dipake dayung terus2-an wah am-siong juga. Apalagi cuma satu belah badan yang dipake (duduk di sebelah kiri atau kanan). Hari Senen, pantat dan punggung sakit sebelah, pantat sampe lecet. Terus di atas perahu mana jorok banget lagi (menurut standar gw), ada cipratan air sungai, keringet, bau matahari, walah campur aduk semua. Mana duduknya rada deket2 lagi.

Belum lagi ada land training, lari2 ga jelas, push up2 ga jelas, sit up2 ga jelas, chin up2 ga jelas (ini gw ga bisa sama sekali... weak arms), pokoknya semua ga jelas deh.
Sekedar informasi, Singapur adalah negara wajib militer. So semua cowo2-nya ngomongnya selalu militer dan standar olahraganya pun ...hiks.. militer. Lari harus secepat ini lah, sit up harus segini lah, chin up harus segitu lah.
Hari Senen gw sampe ketiduran di depan komputer sampai ngiler menggenang di depan komputer! Totally exhausted.

Dan kemudian datanglah hujan komitmen. Ada land training di hari Rabu, dan mau latihan tambahan di hari Sabtu buat mempersiapkan diri buat kompetisi mendatang.

Jadinya jadwal aktivitas harian gw:
Senin - kelas sepeda
Selasa - bodypump (cuma gw mau rotasi ke renang ah...gila aja badan sakit semua)
Rabu - land training (agenda baru, sebelumnya break)
Kamis - body pump
Jumat - break
Sabtu - body pump (kemungkinan diganti water training)
Minggu - water + land training

Ya mati-lah gw. Sumpah setelah gw ikutan ini acara, tiap hari badan bukan lagi ketabrak bajaj, tapi udah kaya ketiban pesawat. Rasanya jadwal di atas harus disesuaikan lagi.

Temen kantor gw bilang: "Lu ga cocok sama olahraga itu.., lu bukan orang yang suka berada di dalam tim".
Which is correct. Gw aja ini udah hwarakadah... gila aja komitmen berdatangan kaya banjir bandang.
Terus mana umur udah begini (taon depan udah kepala 3), maen-nya masih kaya ospek.

Tapi lagi...ya namanya gw banyak maunya. I think selama gw masih di-welcome sama tim ini, gw bakal mencoba untuk berkomitmen. Hitung2 nambah temen. Dan memang gw ga sebagus orang2 Singapur yang ikutan army dan sporty (ya gw lah geek dan nerdy), but it just means that I have something to improve in the future. Dan gw yang sekarang dibanding 10 taon dulu ketika muda... I think I have improved a lot also.

Dan gw sekarang diajak untuk ikutan Singapore Dragon boat Festival end of June. Seriously? Gw masih belum ngasih keputusan, tapiii......... latihan tambah satu hari lagi: hari Sabtu. Mateeek....(udah gw bilang komitmen kaya banjir bandang).

Tapi weekend ini gw ijin mau liburan sih (kabur lagi...).

Tuesday, April 10, 2012

Kesan Pertama Begitu...

Menyesatkan....

Ceritanya long weekend kemaren gw habiskan di Singapur. Well awalnya karena ada undangan ulang tahun anaknya rekan kantor, berhubung ultah si emak sama anak deketan, dirayain-nya bareng2...jadi yah harus datang.

Jadilah gw isi dengan acara2 nan tidak berarti.

Salah satunya adalah menghadiri acara kopi jomblo. Secara gw jomblo ya gw memenuhi kriteria dong.

Well yang hadir betul2 orang yang ga pernah gw kenal sebelumnya, pertama kali ketemu, dan sayangnya ga ada satupun yang masuk tipe gw. Aaww...

Karena acaranya setelah acara ultah, jadi gw harus "juggle" dandanan. Ga boleh terlalu seksi jomblo (karena ada ultah) dan ga boleh terlalu formal (karena habis ultah langsung ke kopi).

Setelah > 15 menit matching baju akhirnya gw memutuskan pake kaos Iron Man Uniql*, jeans belel sobek di kaki, dan sepatu casual Rockp*rt. Biar ada kesan kekanak2-an + formal. Dan lagi gw adalah fans berat Iron Man, jauh sebelum film layar lebar-nya keluar.

Begitu ke pesta ultah.."Wow you look so young!" Good....

Dan kemudian di kopi kita maen "Identity", menjawab pertanyaan2 bodoh.

Gw dapetnya "If I were a transport, what would I be...."

Dan jawaban dari para hadirin adalah:

"BMW"

"Train"

"Trem"

"Bus"

"Tourist Bus"

Koq begini yak?....Hmm introspeksi diri.

Kebanyakan jawabannya adalah transportasi besar2 apakah berarti gw harus diet...Hmm yang ini memang harus.

Yang kedua, kenapa semuanya transportasi "baik2"?

Kalo ditanya jujur maka jawaban gw adalah: motorcycle. Oooh how I love riding motorcycle without helmet! It's so good that it get banned!

Ini yang membuat gw agak kesal.. kenapa kesan pertama orang kepada gw selalu baik2.

Pertama kali masuk kantor sini juga. Semua orang di kantor mengira gw orang baik2, sampai mereka melihat FB gw dan baru ngomong kalo ga nyangka gw separno itu.

Well...at least gw jujur dan ga munafik. Gw memang parno dan "dirty minded".

Dan pada akhirnya gw menjawab: "Train"... to please the crowd. What a blatant lie...

Monday, April 02, 2012

Pelajaran (lagi)

Salah satu cita2 dari dulu adalah menjadi CEO + keren. Apakah bisa jadi CEO dan tetap berpenampilan keren, tidak buncit, kerempeng ataupun botak.
CEO mantan perusahaan dulu kurus, perusahaan sekarang juga (sst..jangan bilang2). Gambarannya begitu sibuknya sehingga makan siang pun hanya bisa sandwich. Sibuk apa? Juga ga tau.. pokoknya sibuk deh.

Ketika melihat portal berita gosip Singapore: Stomp, mata gw tertuju pada rubrik Court Room. Biasanya ceritanya tentang si X tidur dengan si Y, dimana si Y umurnya masih remaja gitu looh. Tapi kali ini mata gw menuju ke kasus yang cukup menarik: mantan founder gay portal Fridae ditangkap karena ditemukan 0.01 g shabu di rumahnya (walaupun akhirnya dilepas dari Court juga, 0.01g segede apa sih).
Ya akhir2 ini semua orang pakai shabu, mulai dari supir Xenia, pilot pesawat maupun pegawai negeri yang katanya "stress" dengan pekerjaannya (kerja apa sih pegawai negeri kita).

Kemudian gw tertarik (sebagai pengamat dunia pergosipan IT): Fridae.asia (sekarang) memang tidak besar di Indonesia, tapi site ini cukup hebring di kalangan gay "mata sipit", mulai dari Singapur, Malaysia, China, Hongkong, hingga Taiwan.
Orang Indo... lebih memilih portal lain.

Seperti apa sih mantan founder-nya dan CEO-nya? Awalnya gw pikir tampang geek gitu. Tapi setelah menemukan nama dan men-google termasuk menemukan LinkedIn dan Facebook-nya. Holy Sh*t! So hot! Gw bakal jual jiwa ke iblis kalau bisa dapet bentuk badan seperti dia!
Udah hot seperti itu....mantan lulusan RI (ini nama sekolahan di Singapura, top cer banget..banget...) pula!

Gw terkagum2 sampai meler. Komplit kerennya.

Ok inti-nya...Gw berkata ke diri gw: Hit the gym, and hit the pool! Kita serius dari sekarang. It should be both brain and brawn! Sebenarnya triple: brain, beauty and brawn (huhuhu operasi plastik).

Tapi kemudian pertanyaan yang menggelitik. Apa yang membuat Fridae sukses?

Yang menganggu di pikiran gw adalah: Apakah mungkin masalah bisnis lebih penting daripada masalah teknik dalam mensukseskan suatu web (karena orang ini jelas2 bukan pakar IT)? Ok-lah mungkin bukan "lebih penting", tapi sebagai lulusan IT (jelek2 begini lulus juga), sepertinya kita2 lebih mementingkan aspek teknis daripada aspek bisnis. Kesannya adalah kalau kita bisa membuat web dengan teknologi a, b, c dan d, pasti sukses.

Ambilah contoh Facebook. Dia bisa bertumbuh besar karena dapet investasi $500,000 sebagai investasi pertamanya. Well mencari investasi adalah kerja bisnis, bukan IT.

Di Indo bukan tidak ada portal gay (untuk membandingkan dalam bidang yang sama). Dulu sempat ada dan cukup populer. Tapi akhirnya jatuh juga.
Why? Simple...no monetization. Dan sebenarnya market gay Indonesia...well kecil. Jumlah orang mungkin banyak, tapi kurang duit dan melek teknologi (jaman itu masih pada warnet-an dan IRC).

Fridae? Cukup cerdas. Diluncurkan dari Singapur yang cuma segede imprit. Berapa sih jumlah masyarakat gay-nya. Tapi kemudian dengan mudahnya masuk ke pasar China, Hongkong, dan Taiwan. Wah sudahlah habis cerita kalau mendapat pasar ini, kalangan menengah dikali jumlah yang segambreng. Itu duit semua. Pink dollar, walaupun tetep ijo.
Ditambah lagi Korea + Thailand karena sekarang bawa bendera "Asia". Dan karena marketnya diverse, satu mati masih ada tempat lain.

Di sini lagi2 gw berpikir. Ini adalah benefit dari Singapura. Lu mau orientasi ke Malaysia, Indonesia bisa, lu mau orientasi ke China bisa. Malay, India, Chinese, Filipino, it's a perfect melting pot. Kiri kanan depan (main) belakang semuanya gampang. Wow. Mereka dari muda sudah di-didik untuk berorientasi keluar. Wow wow dan wow.

Jadi kemudian gw bertanya lagi. Apakah market Indonesia hanya market Indonesia? Begitu terisolirnya kah kita?
Dan sepertinya iya. Rasa2-nya tidak ada satupun media online kita yang bisa masuk ke pasar asing. Semuanya jago kandang.
Media bukan online? Errr... entahlah.
Tapi gw di China nonton Channel News Asia....buatan mana hayo?
Padahal Ciputra punya proyek di Vietnam, Lippo Land bikin condo di Singapur.
Tapi web? Kenapa tidak ada yang bermimpi demikian?
Padahal tidak jarang orang Indo masuk ke dalam media2 asing. Contoh saja entrepreneur Indonesia di Kiva.

Dan setelah membrowsing2 Fridae gw melihat cerita yang cukup menarik. Ada orang Indo juga yang masuk di-feature-nya. Masih muda, dan HIV positif. Well ceritanya cukup heart warming, dari sisi optimisme-nya dia menjalani hidup (I wish I had that kind of optimism).
Cukup sayang, karena cerita-cerita seperti ini seharusnya bisa juga diceritakan di media yang dikonsumsi di tanah air. Well too bad.

Why oh why?
Kenapa jago kandang? Karena semua pakai bahasa Indo? Karena orang2 Indo pada ga bisa bahasa Inggris?
Tapi contoh Agoda.com...basis di Thailand. Bahasa nasional Thailand juga bukan bahasa Inggris. Tapi koq Thailand bisa gitu?
Umumnya perusahaan IT asing di Indonesia (contoh: StreetDirectory) adalah sebagai offshore development. SDM lebih murah. Tapi tetap bukan home-grown business.
Atau karena market Indonesia sudah self sufficient? Orang Indo sendiri sudah cukup, tidak perlu melibatkan orang dari negara lain? Hmm gw perlu riset lagi.

Mungkin kita kurang pintar berbisnis?

Benar juga kata nyokap: "Lu harus tinggal di Singapur untuk bisa melihat betapa tertinggalnya Indonesia."

Dan untuk sekarang: hit the gym..hit the gym....oh my...

Monday, March 26, 2012

我是一只小小鸟

Great song! Lagu mayan lama, identik dengan lagu oom2 dan tante2, di-daur ulang berkali2.... tapi tetap great song and lyric.

Kemaren pas karaoke (jaman sekarang karaoke harus multi-bahasa >.<) ada temen yang nyanyiin versi Ding Dang (丁当) O.O. Keren abis! Gw jadi kepingin meniti karir karaoke untuk nyanyi lagu ini (versi cowo tentunya).


Lyric and translation from here:

You Shi Hou Wo Jue De Zi Ji Xiang Yi Zhi Xiao Xiao Niao
Xiang Yao Fei, Que Zen Me Yang Ye Fei Bu Gao
Ye Xu You Yi Tian Wo Qi Shang Le Zhi Tou
Que Cheng Wei Lie Ren De Mu Biao
Wo Fei Shang Le Qing Tian Cai Fa Xian Zi Ji Cong Ci Wu Yi Wu Kao

Mei Ci Dao Le Ye Shen Ren Jing De Shi Hou Wo Zong Shi Shui Bu Zhao
Wo Huai Yi Shi Bu Shi Zhi You Wo De Ming Tian Mei You Bian De Geng Hao
Wei Lai Hui Zen Yang Jiu Jing You Shui Hui Zhi Dao
Xing Fu Shi Fou Zhi Shi Yi Zhong Chuan Shuo Wo Yong Yuan Dou Zhao Bu Dao

Wo Shi Yi Zhi Xiao Xiao Xiao Xiao Niao
Xiang Yao Fei Ya Fei, Que Fei Ye Fei Bu Gao
Wo Xun Xun Mi Mi, Xun Xun Mi Mi Yi Ge Wen Nuan De Huai Bao
Zhe Yang De Yao Qiu Suan Bu Suan Tai Gao

Wo Shi Yi Zhi Xiao Xiao Xiao Xiao Niao
Xiang Yao Fei Ya Fei, Que Fei Ye Fei Bu Gao
Wo Xun Xun Mi Mi, Xun Xun Mi Mi Yi Ge Wen Nuan De Huai Bao
Zhe Yang De Yao Qiu Suan Bu Suan Tai Gao

Suo You Zhi Dao Wo De Ming Zi De Ren A Ni Men Hao Bu Hao
Shi Jie Shi Ru Ci De Xiao Wo Men Zhu Ding Wu Chu Ke Tao
Dang Wo Chang Jin Ren Qing Leng Nuan
Dang Ni Jue Ding Wei Le Ni De Li Xiang Ran Shao
Sheng Huo De Ya Li Yu Sheng Ming De Zun Yan Na Yi Ge Zhong Yao

Wo Shi Yi Zhi Xiao Xiao Xiao Xiao Niao
Xiang Yao Fei Ya Fei, Que Fei Ye Fei Bu Gao
Wo Xun Xun Mi Mi, Xun Xun Mi Mi Yi Ge Wen Nuan De Huai Bao
Zhe Yang De Yao Qiu Suan Bu Suan Tai Gao

Wo Shi Yi Zhi Xiao Xiao Xiao Xiao Niao
Xiang Yao Fei Ya Fei, Que Fei Ye Fei Bu Gao
Wo Xun Xun Mi Mi, Xun Xun Mi Mi Yi Ge Wen Nuan De Huai Bao
Zhe Yang De Yao Qiu Suan Bu Suan Tai Gao

Zhe Yang De Yao Qiu Suan Bu Suan Tai Gao

Wo Shi Yi Zhi Xiao Xiao Xiao Xiao Niao
Xiang Yao Fei Ya Fei, Que Fei Ye Fei Bu Gao
-----------------------------------------------------------------------------
There are times that I want to be a little bird
I want to fly but how?  Can't fly high enough
Perhaps one day I'll reach the branches on top
But become the target of hunters
I flew up to the clear blue sky to discover myself from now on I won't need anyone else

Each time in the middle of night I realized I can't sleep
I doubt this is the only time my tomorrow won't be better
What will the future hold? After all who can know?
Is happiness just a fairy tale?  I searched for so long and never found it

I am a tiny little bird
Wanted to fly so I flew but didn't fly high enough
I search endlessly for that warm embrace
Is this goal considered too high?

I am a tiny little bird
Wanted to fly so I flew but didn't fly high enough
I search endlessly for that warm embrace
Is this goal considered too high?

I know there are others like me. How are you doing?
The world the way it is, is small we have no place to hide
Perhaps I had enough of people's fickle nature
Perhaps you've decided to hold on to your ideals
Life's pressure give life it's dignity,  each one is important

I am a tiny little bird
Wanted to fly so I flew but didn't fly high enough
I search endlessly for that warm embrace
Is this goal considered too high?

I am a tiny little bird
Wanted to fly so I flew but didn't fly high enough
I search endlessly for that warm embrace
Is this goal considered too high?

Is this goal considered too high?

I am a tiny little bird
Wanted to fly so I flew but didn't fly high enough

Monday, March 19, 2012

Pembantu Cina Indonesia

Alkisah gw dan teman cewe semasa SMU habis selesai nonton bareng di Vivo City. Ceritanya dia mau nyari hadiah untuk ex-bos nya dan patungan dengan teman lainnya, jadi nyari barang yang cukup branded.

Setelah kita keliling2 Vivo City, ternyata brand-nya ga ada di Vivo, harus ke Orchard, secara disanalah surga segala barang2 ber-merk. Maka berangkatlah kita ke Orchard, naik MRT ceritanya.

Di kereta dia duduk di priority seat (kursi untuk orang tua, hamil, etc), secara dari Vivo kereta masih kosong. Satu stasiun kemudian masuklah tante yang cukup berumur. Kontan gw kasih kode ke temen gw supaya ngasih tempat duduknya ke tante ini, ya begitulah yang namanya tata krama.

Tapi lalu tante ini bilang "Ga usah..ga usah". Ya sudah toh...yang penting sudah ditawarin.

Lalu tante ini nanya: "Singaporean bukan?"

Ya kita jawab: "Bukan, Indonesian..." (bangga dong dengan tanah air beta...)

Lalu berlanjut:

"Di sini udah berapa lama?"

"Tiga tahun plus2 ..."

 "Tinggal di mana?"

"XX YY (rahasia, tapi waktu itu disebutin)"

"Sekolah atau kerja?"

"Kerja"

Dan lalu..... tiba2 dia nyeletuk: "Jaman sekarang susah ya cari pembantu Cina Indonesia (Indonesian Chinese Maid)..., tidak seperti jaman dulu, dll, dst..."

Kontan kita langsung tersentak donk! Apa:
  1. Si Tante memang mau curhat tentang masalah pembantu
  2. Kita dikira pembantu
 Mana diperburuk dengan pertanyaan berikut.."Mau kemana sekarang?"...dan syahdu-nya kita menjawab: "Orchaard..." T.T. Aduh sudahlah hancur lebur dunia.

FYI, ketika weekend di Orchard menjadi tempat berkumpulnya para pembantu. Umumnya Filipino dan Indonesian. Ada beberapa spot tertentu di Orchard yang menjadi ajang bertemu dan melakukan segala aktivitas bersama, mulai dari nyisir rambut bareng, pake kutek bareng, sampe kirim duit ke tanah air.

Selepas turun kereta jelas kita bahas dong. Aduh walaupun kita mencoba untuk berpikir positif tapi opsi no. 2 tidak bisa lepas dari pikiran. Kenapa begitu? Jelas karena pertanyaannya pakai embel2 "Chinese". Andai dia nanya model: "Sekarang susah yah cari pembantu Indonesia?". Mungkin kita bisa jawab..ooh karena sekarang semua pada maunya kerja ke Hongkong atau Taiwan, gajinya lebih besar.
Tapi ini spesifik pakai kata "Chinese"...jleb.

Kalau gw sih ok2 aja.... penampilan boleh pembantu, tapi gaji jangan pembantu. Lha si temen cewe ini kebalikan, dia lebih milih gaji boleh pembantu tapi penampilan jangan. Pusing deh.

Gw cerita ini ke teman kantor gw. Dia nanya: "Lu dandan kaya pembantu kaga?" Sayangnya iya T.T.
Tapi bagi gw masalah penampilan juga seharusnya ga masalah banget donk. Namanya juga weekend, plus pada awalnya agenda cuma nonton dan palingan lunch. Vivo deket rumah pula. Jelas gw dandan agak slebor. Secara ini aja merk-nya ga ketemu, eeh malah ketemu ini Tante.

Kenapa nama Indonesia selalu identik dengan pembantu? Haaa sudahlah jangan ditanya.

Tuesday, March 06, 2012

Living is... difficult

Weekend kemaren gw benar2 sampah. Kembali mengulangi kesalahan fatal yang dulu pernah dilakukan.

Awalnya mengira bahwa sekarang lebih kuat, karena lebih dewasa, dll. Tanpa disadari bahwa dengan kondisi sekarang akibatnya malah lebih buruk.

Untung diri ini seperti ada dua personaliti yang berbeda. Sempat terlarut dalam suasana, tapi begitu pergi ke kamar mandi, melewati cermin dan bercermin. Diri yang lain bertanya "apa orang ini yang gw inginkan?"
Dan gw sadar bahwa gw tidak ingin menjadi orang di dalam cermin. Dan akhirnya pulang. Seperti orang gila memang.

Dan hari ini tiba2 gw depresi hingga mau muntah2. Expected, tapi yah begitulah....

Sebenarnya gw tahu bahwa gw tidak terlalu normal. Jauh di dalam gw benar2 sampah dan bisa bertingkah laku selayaknya sampah. Toh cita2 gw mau mati muda ini.

Hanya saja kelebihan gw adalah bisa berakting ceria, kuat, bisa menghadapi masalah, dll... Jadi di permukaan, nope.. tidak ada orang yang tahu.
But inside... gw tahu benar2 lemah. Makanya sampai sekarang gw takut membuka diri. No one know what's the real me. Bahkan gw sendiri aja kadang kebingungan.

I think the truth is painful. Gw tau sampai sekarang gw selalu hidup sendirian, tapi sebenarnya di dalam gw menginginkan hubungan dengan orang lain. I always dream of coming home to someone..yah begitulah boleh mimpi.

Apakah gw bisa menemukan seseorang itu? Apakah gw bisa bahagia? Ataukah gw harus bekerja dalam rutinitas yang membosankan tiap hari, pulang ke rumah sendirian, lalu pergi ke luar ketika weekend bertemu dengan orang2 yang hanya intim di 'permukaan' hingga akhir hidup? Dan akhirnya jadi kakek2 yang duduk di depan tivi?

Entah bagaimana tiba2 perasaan ini langsung menghantam dan gw harus lari ke kamar mandi untuk muntah2. Gw selalu muntah2 ketika stress.

Tapi lagi2 diri yang lain datang menyelamatkan.

I know my life isn't perfect. Sesuatu yang buruk pasti akan terjadi, gw pasti akan jatuh dan merasa sakit. Anggaplah gw menemukan seseorang, apakah ada jaminan bahwa gw akan bahagia seterusnya? Tentu tidak, siapa tahu hubungan kita berdua tidak akur? Siapa tahu kita berpisah? Bagaimanapun kemungkinan itu selalu ada.

Bukan masalah realisasi mimpi, tapi bagaimana menyikapi realita.

Dan diri lain mengingatkan: bukankah kita pernah berjanji... kalau jatuh dan sakit, kita harus berdiri lagi, tersenyum, mencoba berjalan, dan akhirnya berlari kembali. Semua luka akan kering dan meninggalkan bekas. Tidak masalah, itu merupakan tanda agar kita menjadi lebih bijaksana. Mungkin setelah terluka kita tidak bisa berlari secepat sebelumnya... lagi2 tidak masalah... toh ini adalah hidup kita sendiri dan ini adalah yang terpenting dalam hidup.

Tidak seharusnya gw khawatir dengan A-B-C-D. Yang paling penting adalah apa yang gw inginkan dari dulu sampai sekarang... yaitu ketika bercermin gw melihat orang yang bisa gw banggakan. Ini adalah mimpi, tapi daripada mimpi dalam tidur, lebih baik membangun dalam kenyataan sedikit demi sedikit.

Gw tidak akan jatuh ke jurang yang sama lagi. Yakin tidak akan selamat jika mengulang untuk kedua kalinya di umur segini.
Gw mungkin gila, tidak bahagia, dll. Tapi gw punya mimpi. Walaupun ada hambatan ini itu, tapi jika gw tidak terus berjalan ke arah mimpi tsb.. bagaimana gw berharap bisa sampai?